Kamis, 29 September 2011

MEMASARKAN JASA KONSTRUKSI

"PT PP (Persero) adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa (Service Providing) di bidang Konstruksi"

Bulan Februari 2008 di Bandung, Kementerian BUMN melalui Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya memprakarsai Workshop antara BUMN Karya (Kontraktor & Konsultan) dalam rangka saling tukar pengetahuan, pengalaman, dan informasi. 

Rabu, 28 September 2011

TRIK MENGATUR KECEPATAN DAN DIAFRAGMA

Bicara fotografi adalah bicara soal pengaturan cahaya yang masuk dan ditangkap oleh kamera.

Untuk membuat karya foto yang indah kita harus menguasai teknik fotografi. Cahaya adalah unsur utama dalam fotografi, tanpa adanya cahaya pemotretan tidak dapat dilakukan. sehingga pada dasarnya ketika kita bicara mengenai fotografi, kita akan bicara mengenai pemahaman dan pengaturan yang harus kita lakukan terhadap cahaya yang masuk dan ditangkap oleh kamera untuk menghasilkan foto sesuai yang kita harapkan.

LENSA

Saat ini berbagai macam pilihan kamera telah ada di pasaran dengan fungsi dan fitur berbeda yang digunakan sebagai media dokumentasi seorang arsitek maupun engineer. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang tips dan trik saat memilih kamera yang digunakan untuk foto-foto konstruksi.

Digital camera vs film camera, perlu kita liat fungsinya berdasarkan

PP LEARNING CENTER

Perubahan yang terus menerus adalah suatu hal yang mutlak terjadi dalam lingkungan bisnis global yang kompetitif. Kemampuan untuk bertahan dan mengembangkan diri sebagai dampaknya, menjadi suatu tantangan tersendiri. Bagaimana sebuah perusahaan besar seperti PP mampu terus berdiri tegap bahkan merentangkan sayapnya lebar-lebar di dunia bisnis yang semakin sesak dalam bersaing?

GREEN CONSTRUCTION

Green Construction bukan lagi sekedar slogan, semboyan ataupun kampanye untuk melaksanakan pembangunan sesuai kaidah Green namun sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan didalam setiap kegiatan terutama dalam proses kegiatan konstruksi yang peduli terhadap lingkungan dan sumber daya yang digunakan.

Selasa, 27 September 2011

KONSEP GREEN BUILDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MENTERI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Proyek Pembangunan Gedung Menteri Kementerian Pekerjaan Umum merupakan proyek gedung pemerintah pertama yang menargetkan untuk memperoleh predikat Green Building dengan rating Plantinum.

Secara definisi Green Building adalah bangunan dimana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam

JETTY, BARGE LOADER DAN CONVEYOR JEMBAYAN

Owner dari proyek ini adalah PT. Jembayan Muarabara (Strait Asia Resources) dengan engineer support dari BMT-WBM Asia pascific (Australia) sebagai designer mechanical electrical, dan Golder Associated sebagai enginner civil.

Paket 1 pekerjaan ini merupakan 100% EPC project, sedangkan paket 2 untuk pekerjaan Civil Engineering, detail engineering untuk civil oleh PT. PP sedangkan engineering mechanical electrical oleh BMT-WBM Asia

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS 60 MW

Talang Duku - Sumatera Selatan
Sejak mengawalikiprahnya di bisnis energy listrik di tahun 2010 PT PP langsung secara aktif berperan baik dalam tender proyek-proyek EPC dan IPP, maupun dalam akusisi proyek-proyek IPP.

Salah satu pencapaian cermelang yang telah diwujudkan adalah dengan memenangkan tender proyek Sewa Beli (Build Own Operate and Transfer / BOOT) Pembangkit Listrik berbahan Bakar Gas 60 MW yang berlokasi di Talang Duku, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.

Senin, 26 September 2011

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan mengikuti kaidah bahasa yang baku.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, seperti pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama dan diharuskan menggunakan bahasa baku.

PEMANFAATAN BAHASA INDONESIA PADA TATARAN NON ILMIAH

Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.

Karya non ilmiah bersifat:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.

PEMANFAATAN BAHASA INDONESIA PADA TATARAN SEMI ILMIAH

Wacana dalam semi ilmiah merupakan suatu penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesia baku lisan, sehingga kemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun demikian ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan.
contoh : artikel, editorial, opini, feuture, reportase.

PEMANFAATAN BAHASA INDONESIA PADA TATANAN ILMIAH

Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan menyajikan fakta umum serta ditulis menurut metedologi penulisan yang benar. Karya ilmiah ditulis dengan bahasa yang konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan dan didukung fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya,