Alkisah pada
jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang
yang disegani karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah
malas dan boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta
orangtuanya, bahkan pada waktu orang tuanya meninggal dunia ia semakin sering
berfoya-foya. Karena itu lama kelamaan habislah harta orangtuanya. Walaupun
demikian tidak membuat Galoran sadar juga, bahkan waktu dihabiskannya dengan
hanya bermalas-malasan dan berjalan-jalan. Iba warga kampung melihatnya. Namun
setiap kali ada yang menawarkan pekerjaan kepadanya, Galoran hanya makan dan
tidur saja tanpa mau melakukan pekerjaan tersebut. Namun akhirnya galoran
dipungut oleh seorang janda berkecukupan untuk dijadikan teman hidupnya. Hal
ini membuat Galoran sangat senang ; "Pucuk dicinta ulam pun tiba",
demikian pikir Galoran.
Kamis, 08 November 2012
SANGKURIANG
Dibawah ini Cerita dari Rakyat Jawa
Barat, dimana seorang pria bernama Sangkuriang yang menyukai seorang
wanita bernama Dayang Sumbi, yang ternyata wanita tersebut adalah ibunya
sendiri, bagaimana cerita selengkapnya, selamat membaca.
Pada jaman
dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia
mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat
gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor
anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan
dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu
dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.
LUTUNG KASARUNG
Siapa yang tidak tahu Cerita Rakyat Jawa
Barat ini, yaitu cerita lutung kasarung, dimana seorang putri raja di
usir karena niat jahat dari kakak kandungnya, putrid tersebut kemudian
menyendiri didalam hutan dan di temani oleh kera yang bernama Lutung Kasarung. Berikut
ini cerita selengkapnya, selamat membaca.
Pada jaman
dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja
yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.
MALIN KUNDANG
Cerita berikut ini adalah
cerita legenda dari Rakyat Sumatera Barat mengenai anak yang
durhaka terhadap orang tua yang kemudian di kutuk menjadi batu. Bagaimana
cerita selengkapnya, silakan dibaca cerita dibawah ini, semoga bermanfaat.
Pada suatu hari,
hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu
mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga
mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri
seberang.
Langganan:
Postingan (Atom)