Selasa, 23 Oktober 2012

RAGAM BAHASA


Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam bahasa setandar.
                                           
            Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya.

            Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa skunder. Arbiterer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.

Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:

§  Ragam bahasa undang-undang
ragam bahasa yang digunakan pada undang-undang yang diberlakukan untuk hukum di Indonesia.

§  Ragam bahasa jurnalistik
ragam bahasa yang digunakan para wartawan untuk menyampaikan berita.

§  Ragam bahasa ilmiah
ragam bahasa yang menggunakan penggunaan pengejaan dan tanda baca yang benar.

§  Ragam bahasa sastra
ragam bahasa yang digunakan pada cerpen, novel, puisi, dll yang mengandung sastra.

Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:

1.    Ragam lisan yang antara lain meliputi:
§  Ragam bahasa cakapan
ragam bahasa yang dipakai jika lawan pembicara tersebut adalah sesama, lebih muda atau lebih rendah statusnya.
§  Ragam bahasa pidato
ragam bahasa yang dipakai pada saat membacakan pidato.

§  Ragam bahasa kuliah
ragam bahasa yang dipakai pada saat kuliah yang digunakan antara dosen dengan mahasiswa.

§  Ragam bahasa panggung
ragam bahasa yang dipakai seseorang ketika di panggung.

Kelebihan ragam bahasa lisan:
§  Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
§  Dapat disesuaikan dengan situasi
§  Bahasa lisan lebih ekspresif

Kelemahan ragam bahasa lisan:
§  Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi
§  Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya

Contoh ragam bahasa lisan:
1.     Ibu bilang kita harus pulang
2.    Kakek lagi baca Koran
3.    Teo tinggal di Bekasi
4.    Lia lagi nonton di kamar
5.    Ragam Bahasa Tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsure dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tat cara penulisan(ejaan) disamping aspek tata bahasa dan kosakata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsure tata bahasa seperti bentuk kata ataupun tanda baca dalam mengungkapkan ide.

2.   Ragam tulis yang antara lain meliputi:
§  Ragam bahasa teknis
ragam bahasa yang dipakai dengan memikirkan cara penulisannya. Contoh: laporan penelitian, makalah, tesis,skripsi,dll.

§  Ragam bahasa undang-undang
ragam bahasa yang menggunakan komunikasi resmi.

§  Ragam bahasa catatan
ragam bahasa yang singkat.
§  Ragam bahasa surat
ragam bahasa yang dituliskan pada kertas yang digunakan untuk memberi kabar atau informasi.

Kelebihan ragam bahasa tulis:
§  Adanya penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide
§  Dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
§  Tidak terkait dengan kondisi dan waktu seperti ragam bahasa lisan.

Kelemahan ragam bahasa tulis:
§  Sering terjadi salah pengertian
§  Perlu pemahaman bagi yang menerima
§  Tidak dapat bertemu secara langsung

Contoh ragam bahasa tulis:
1.     Ibu mengatakan bahwa kita harus pulang
2.    Kakek sedang membaca Koran
3.    Teo bertempat tinggal di Bekasi
4.    Lia sedang menonton tv di kamar.

Ragam bahasa menurut hubungan antar pembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
§  Ragam bahasa resmi
ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.
Ciri-cirinya:
1)      Menggunakan unsur  gramatikal secara eksplisit dan konsisten
2)      Menggunakan imbuhan secara lengkap
3)      Menggunakan kata ganti resmi
4)      Menggunakan kata baku
5)      Menggunakan EYD
6)      Menghindari unsur kedaerahan

§  Ragam bahasa akrab
enggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala , gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah.

§  Ragam bahasa tidak resmi
Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.


§  Ragam bahasa santai
ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang dengan keluarga atau teman karib pada waktu istirahat dan sebagainya.

§  Gaya atau ragam akrab (intimate);
Gaya atau ragam akrab adalah vaiiasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab antar anggota keluarga atau antar teman yang sudah karib.


Syarat-syarat berkomunikasi Lisan
Dalam suatu proses komunikasi, apabila diuraikan, komunikasi interpersonal memiliki sembilan kemungkinan jumlah komunikator dan komunikannya yaitu:

NO.      JUMLAH KOMUNIKATOR                   JUMLAH KOMUNIKAN
1.            Satu orang                                                   Satu orang
2.            Satu orang                                                   Beberapa orang
3.            Satu orang                                                   Massa (banyak orang)
4.            Beberapa orang                                            Satu orang
5.            Beberapa orang                                            Beberapa orang
6.            Beberapa orang                                            Massa 
7.            Massa                                                          Satu orang
8.            Massa                                                          Beberapa orang
9.            Massa                                                                    Massa 

Ketercapaian tujuan merupakan keberhasilan komunikasi. Keberhasilan komunikasi tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut :

a. Komunikator (Pengirim Pesan)
Komunikator merupakan sumber dan pengirim pesan. Kredibilitas komunikator yang membuat komunikan percaya terhadap isi pesan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi.

b. Pesan yang disampaikan
Pesan harus memiliki daya tarik tersendiri, sesuai dengan kebutuhan penerima pesan, adanya kesamaan pengalaman tentang pesan, dan ada peran pesan dalam memenuhi kebutuhan penerima.

c. Komunikan (Penerima Pesan)
Agar komunikasi berjalan lancar, komunikan harus mampu menafsirkan pesan, sadar bahwa pesan sesuai dengan kebutuhannya, dan harus ada perhatian terhadap pesan yang diterima.

d. Konteks
Komunikasi berlangsung dalam setting atau lingkungan tertentu. Lingkungan yang kondusif sangat mendukung keberhasilan komunikasi.

e. Sistem Penyampaian
Sistem penyampaian berkaitan dengan metode dan media. Metode dan media yang digunakan dalam proses komunikasi harus disesuaikan dengan kondisi atau karakterisitik penerima pesan.



Sumber :

-          Wikipedia
-          Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar