Ragam
bahasa adalah variasi bahasa yang pemakaianya berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan. Bahsa mengalami perubahan
seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi
bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyak variasi tidak mengurangi
fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efesien, dalam bahasa timbul
mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu
yang disebut ragam bahasa setandar.
Bahasa
dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak
menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola
yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar
komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim
bahasa harus menguasai bahasanya.
Bahasa
adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi
diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa skunder. Arbiterer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi
dengan bendanya.
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa
dibedakan antara lain atas:
§
Ragam bahasa undang-undang
ragam bahasa yang digunakan pada undang-undang yang
diberlakukan untuk hukum di Indonesia.
§
Ragam bahasa jurnalistik
ragam bahasa yang
digunakan para wartawan untuk menyampaikan berita.
§
Ragam bahasa ilmiah
ragam bahasa yang
menggunakan penggunaan pengejaan dan tanda baca yang benar.
§
Ragam bahasa sastra
ragam bahasa yang
digunakan pada cerpen, novel, puisi, dll yang mengandung sastra.
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa
dibedakan atas:
1.
Ragam lisan yang antara lain meliputi:
§
Ragam bahasa cakapan
ragam bahasa yang dipakai
jika lawan pembicara tersebut adalah sesama, lebih muda atau lebih rendah
statusnya.
§
Ragam bahasa pidato
ragam bahasa yang dipakai
pada saat membacakan pidato.
§
Ragam bahasa kuliah
ragam bahasa yang dipakai
pada saat kuliah yang digunakan antara dosen dengan mahasiswa.
§
Ragam bahasa panggung
ragam bahasa yang dipakai
seseorang ketika di panggung.
Kelebihan ragam bahasa lisan:
§ Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
§ Dapat disesuaikan dengan situasi
§ Bahasa lisan lebih ekspresif
Kelemahan ragam bahasa lisan:
§ Ragam lisan depengaruhi oleh waktu dan kondisi
§ Apa yang dibicarakan belum tentu dapat dimengerti oleh pendengarnya
Contoh ragam bahasa lisan:
1. Ibu bilang kita harus pulang
2. Kakek lagi baca Koran
3. Teo tinggal di Bekasi
4. Lia lagi nonton di kamar
5. Ragam Bahasa Tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsure dasarnya. Dalam ragam tulis,
kita berurusan dengan tat cara penulisan(ejaan) disamping aspek tata bahasa dan
kosakata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya
kelengkapan unsure tata bahasa seperti bentuk kata ataupun tanda baca dalam
mengungkapkan ide.
2.
Ragam tulis yang antara lain meliputi:
§
Ragam bahasa teknis
ragam bahasa yang dipakai
dengan memikirkan cara penulisannya. Contoh: laporan penelitian, makalah,
tesis,skripsi,dll.
§
Ragam bahasa undang-undang
ragam bahasa yang
menggunakan komunikasi resmi.
§
Ragam bahasa catatan
ragam bahasa yang singkat.
§
Ragam bahasa surat
ragam bahasa yang
dituliskan pada kertas yang digunakan untuk memberi kabar atau informasi.
Kelebihan ragam bahasa
tulis:
§
Adanya penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide
§
Dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi
§
Tidak terkait dengan kondisi dan waktu
seperti ragam bahasa lisan.
Kelemahan ragam bahasa
tulis:
§
Sering terjadi salah pengertian
§
Perlu pemahaman bagi yang menerima
§
Tidak dapat bertemu secara langsung
Contoh ragam bahasa
tulis:
1.
Ibu mengatakan bahwa kita harus pulang
2.
Kakek sedang membaca Koran
3.
Teo bertempat tinggal di Bekasi
4.
Lia sedang menonton tv di kamar.
Ragam bahasa menurut hubungan antar pembiacra
dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
§
Ragam bahasa resmi
ragam bahasa yang biasa
digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan
makalah atau karya tulis.
Ciri-cirinya:
1) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten
1) Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten
2)
Menggunakan imbuhan secara lengkap
3) Menggunakan
kata ganti resmi
4)
Menggunakan kata baku
5)
Menggunakan EYD
6)
Menghindari unsur kedaerahan
§
Ragam bahasa akrab
enggunaan kalimat-kalimat
pendek merupakan ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi
bermakna karena didukung oleh bahasa nonverbal seperti anggukan kepala ,
gerakan kaki dan tangan tangan,atau ekspresi wajah.
§
Ragam bahasa tidak resmi
Ragam bahasa tidak resmi
adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya
surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya
dalam percakapan sehari-hari.
§
Ragam bahasa santai
ragam
bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi untuk berbincang-bincang
dengan keluarga atau teman karib pada waktu istirahat dan sebagainya.
§
Gaya
atau ragam akrab (intimate);
Gaya
atau ragam akrab adalah vaiiasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur
yang hubungannya sudah akrab antar anggota keluarga atau antar teman yang sudah
karib.
Syarat-syarat
berkomunikasi Lisan
Dalam suatu proses komunikasi, apabila diuraikan, komunikasi
interpersonal memiliki sembilan kemungkinan jumlah komunikator dan komunikannya
yaitu:
NO. JUMLAH KOMUNIKATOR JUMLAH KOMUNIKAN
1. Satu orang Satu orang
2. Satu orang Beberapa orang
3. Satu orang Massa (banyak orang)
4. Beberapa orang Satu
orang
5. Beberapa orang Beberapa
orang
6. Beberapa orang Massa
7. Massa Satu
orang
8. Massa Beberapa
orang
9. Massa Massa
Ketercapaian tujuan merupakan keberhasilan
komunikasi. Keberhasilan komunikasi tergantung pada faktor-faktor sebagai
berikut :
a. Komunikator
(Pengirim Pesan)
Komunikator merupakan sumber dan pengirim pesan.
Kredibilitas komunikator yang membuat komunikan percaya terhadap isi pesan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan komunikasi.
b. Pesan yang
disampaikan
Pesan harus memiliki daya tarik tersendiri, sesuai dengan
kebutuhan penerima pesan, adanya kesamaan pengalaman tentang pesan, dan ada
peran pesan dalam memenuhi kebutuhan penerima.
c. Komunikan
(Penerima Pesan)
Agar komunikasi berjalan lancar, komunikan harus mampu
menafsirkan pesan, sadar bahwa pesan sesuai dengan kebutuhannya, dan harus ada
perhatian terhadap pesan yang diterima.
d. Konteks
Komunikasi berlangsung dalam setting atau lingkungan
tertentu. Lingkungan yang kondusif sangat mendukung keberhasilan komunikasi.
e. Sistem
Penyampaian
Sistem penyampaian berkaitan dengan metode dan media.
Metode dan media yang digunakan dalam proses komunikasi harus disesuaikan
dengan kondisi atau karakterisitik penerima pesan.
Sumber :
-
Wikipedia
-
Google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar