Rabu, 23 November 2011

Teknik Fotografi Bulb

Apaan sih BULB itu…???
BULB merupakan salah satu teknik pengambilan gambar(di fotografi) dengan menggunakan speed yang sangat lambat, saking lambatnya,sehingga tidak memungkinkan pengambilan gambar di lakukan dengan tangan kosong. Alat bantu yang digunakan untuk pengambilan foto bulb pada umumnya adalah tripod, agar tidak terjadi guncangan pada kamera sewaktu pengambilan gambar dilakukan yang membuat gambar berbayang.
Kapan sih kita bisa melakukan pengambilan gambar dengan teknik bulb..??
Pada umumnya foto bulb dilakukan pada malam hari.


Kenapa di malam hari..???
karena pada malam hari cahaya yg ada (sebut available lights) sangatlah minim, jadi amat sangat memungkinkan untuk melakukan pengambilan foto dengan speed yang sangat rendah.dengan melakukan penyesuaian pada diafragma dengan bukaan kecil,sangat memungkinkan lagi untuk mendapatkan speed yg rendah,serta gambar yang detail(dikarenakan bukaan diafragma yg besar membuat ruang tajam semakin luas).Penggunaan ISO/ASA/biasa disebut dengan istilah ‘film speed’ yang sangat rendah, membuat gambar yang dihasilkan semakin tajam,karena kerapatan gambar yg dihasilkan cukup halus. Namun foto bulb tidak hanya memungkinkan dilakukan pada malam hari, namun juga siang hari, tapi tetap di tempat2 tertentu yang mempunyai pencahayaan minim

Bagaimana sih Teknik Pengambilan Foto BULB..???
-Shutter Speed rendah –>lebih dari 3 detik (agar didapat efek pergerakan dari benda yang di foto )
-Diafragma Kecil –>11-22 (Untuk mendapatkan ruang tajam keseluruhan gambar lebih luas dan memungkinkan shutter speed lebih lambat)
-ISO/ASA serendah mungkin –> <200 style=”color:red;” mce_style=”color: red;”>Menggunakan Tripod & kabel release (bila ada) –> untuk mengurangi guncangan agar gambar yang dihasilkan tidak berbayang.
-MemFokuskan object –>foto bulb tidak hanya sekedar foto landscape(pemandangan/view) saja.melaikan dapat juga ditentukan sebuah objek foto dengan Foreground atau background efek cahaya bergerak (Moving Lights)
-Metering Objek–>dimaksudkan agar objek yang difoto dapat tergambar dengan pencahayaan yang cukup jelas,kecuali jika sang fotografer mempunyai maksud lain dengan men-Set metering objek Under atau Over expos.

Berikut Contoh-contoh foto-foto BULB
 

 

Sumber foto : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar